MAGELANG, KRJOGJA.com -  Inti dari Kampung KB adalah mengoptimalkan partisipasi masyarakat agar lebih banyak dalam pengelolaan dan pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di wilayah masing – masing. Dengan begitu, seluruh program itu dapat dilaksanakan secara holistik, integratif dan maksimal.
Menurut Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP dalam sambutan peresmian Kampung KB dusun Pluberan Desa Sucen, Kecamatan Salam Rabu (09/08/2017) mengatakan, melalui kampung KB ini, diharapkan ke depan laporan pelaksanaan program (KKBPK), tidak hanya ditujukan kepada SKPD pengelola program saja, tetapi juga kepada setiap pimpinan wilayah secara berjenjang. “Kalau itu terealisasi, maka tidak akan ada lagi kepala desa, lurah dan camat yang tidak mengetahui pencapaian program ini diwilayahnya,†katanya.
Satu hal yang tidak kalah penting dari pencanangan kampung KB ini, kata Bupati, adalah kemampuan bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan dan program di sektor lainnya secara sistemik dan sistematis. “Di sisi lain adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, dapat tercapai,†lanjutnya. (Bag)