PURWOREJO, KRJOGJA.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Girimulyo Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo menggagas kawasan agrowisata durian. Pemdes ingin keunggulan buah durian lokal dikenal lebih luas oleh masyarakat
Indonesia.
Gagasan itu disampaikan kepada Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM disela kegiatan Bupati Tilik Desa, Rabu - Kamis (2 - 3/8). "Potensi Agro di Girimulyo paling besar, bahkan termasuk desa utama penghasil durian di Kecamatan Kemiri," kata Kepala Desa Girimulyo Turahman, kepada KRJOGJA.com, Kamis (03/08/2017).
Dia menjelaskan hampir seluruh warga desa memiliki pohon durian di kebun dan hutan yang mereka garap. Populasi pohon produktif diperkirakan mencapai 7.000 batang. Durian paling terkenal di Girimulyo berasal dari Dusun
Sawangan. Sedangkan, roduksi durian sedikitnya 10 ton perhari saat musim panen. "Harganya mulai Rp 20.000 - Rp 50.000 sesuai ukuran dan kualitas. "Untuk saat ini pohon baru berbunga, kemungkinan tiga bulan lagi panen. Semoga cuaca mendukung," ucapnya.
Agus Bastian SE MM mengemukakan, pemerintah kabupaten sepakat dengan gagasan desa merintis agrowisata durian. Pemkab berencana membantu bibit durian Musang King dan pupuk kepada petani lewat kelompok yang berbadan hukum. "Apalagi potensinya besar dan rasa durian Girimulyo itu unik," tutur bupati. (Jas)