PURWOREJO, KRJOGJA.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Drs H Heru Sujatmoko MSi mengakui jika sampai saat ini di wilayah Jateng masih kekurangn guru. Kondisi ini masih diperparah dengan penyebaran tenaga guru yang tidak merata, sehingga pada daerah pelosok menjadi semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan guru.
“Kekurangan memang iya, terutama untuk sekolah yang berada di daerah pelosok,†kata Wagub Heru Sujatmono kepada KRJOGJA.com, Kamis (03/07/2017).
Di temui di sela-sela meninjau pameran hasil karya siswa SMA Negeri 1 Kabupaten Purworejo Heru Sujatmoko yang didampingi Bupati Purworejo H Agus Bastian SE MM, Kepala SMA 1 Purworejo Drs Padmo Sukoco MPd, dan sejumlah pejabat teras lainnya menjelaskan, meskipun banyak sekolah yang masih kekurangan guru, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) bersama pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) tetap akan berupaya menyelenggarakan pendidikan semaksimal mungkin. Terlebih sekarang status Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sudah menjadi kewenangan provinsi. “Tapi bukan berarti Pemkab/Pemkot tidak dilibatkan, kita tetap bekerjasama,†tandasnya.
Pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan tingkat SLTA yang kini sudah menjadi kewenangan provinsi lanjut Heru Sujatmoko, tetap akan melibatkan pemkab dan pemkot. “Apalagi sekolah ini lokasinya berada di wilayah kabupaten dan kota, sehingga peran bupati dan wali kota masih tetap dibutuhkan,â€Â jelas Heru Sujatmoko yang sebelumnya sempat mengajar di SMA 1 terkait kegiatan ulang tahun ke-62 SMA 1 dengan tajuk Gubernur Mengajar. (Nar)