PURWOREJO, KRJOGJA.com - Para pedagang kaki lima (PKL) yang tergabung dalam paguyuban PKL Pendowo besama keluarganya, kembali menggelar unjuk rasa. Mereka enggan dipindah dari lokasinya berdagang selama ini, di seputar Alun-alun besar Kabupaten Purworejo, meski mereka mengaku mendukung pembangunan kawasan alun-alun.
“Kami tidak menolak pembangunan kawasan alun-alun, namun kami mohon untuk tetap diizinkan berjualan di seputar alun-alun, di luar trotoar,†kata Ketua Paguyuban PKL Pendowo Tri Kurniawantoro, Selasa (1/8/2017).
Untuk rasa diawali dengan berkumpul di tengah alun-alun, kemudian mereka bergerak menyusuri jalan Jend Oerip Soemoharjo menuju Kantor DPRD. Sebelumnya mereka juga ingin menemui Bupati Purworejo H Agus Bastian SE MM, namun yang bersangkutan sedang berada di luar kota urusan dinas.
Mereka akhirnya menemui para wakil rakyat dan diterima di ruang paripurna. Ditemui para wakil rakyat yang dipimpin Hendricus Karel SYC SH dari Fraksi PDIP. Hadir Assisten II Sekda Purworejo Gandi Budi Supriyanto SSos dan Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Dra Suhartini MM beserja jajarannya.
Menurut Suhartini, rencana pembangunan kawasan alun-alun ini jauh sebelumnya sudah disosialisasikan kepada para PKL, dan waktu itu tidak ada masalah. “Panjenengan juga sudah menandatangani surat pernyataan,†jelas Suhartini.
Sebenarnya menurut Imam Teguh Purnomo AKt dari Fraksi Partai Golkar, para PKL hanya merasa ketakutan. “Padahal lokasi yang akan dijadikan tempat penampungan ini masih dalam koridor alun-alun, dan tidak jauh dari lokasi berdagang selama ini,†jelasnya. (Nar)