PURWOREJO, KRJOGJA.com - Rancangan anggaran belanja langsung di 15 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Purworejo dipangkas. Dari rencana anggaran langsung sebesar Rp 906.051.222.900 hanya
disepakati Rp 779.302.807.300 atau berkurang sebesar Rp126.748.415.600. Sedangkan rencana pembangunan rumah sakit kelas C dengan anggaran sebesar Rp 100.000.000.000 disepakati.Â
"Untuk membangun rumah sakit ini sebagian dananya berasal dari pinjaman daerah. Besarnya pinjaman dirancang Rp 44.000.000.000 dari pihak ketiga yang akan diansur paling lama tiga tahun,†kata Bupati Purworejo H Agus Bastian SE MM, Selasa (18/07/2017).
Dalam rapat paripurna DPRD Purworejo dalam membahas rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD tahun 1018, Agus Bastian menyatakan, bahwa jangka waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah sakit itu direncanakan selama 12 bulan.
Juru bicara badan anggaran DPRD Purworejo H Rujianto SAg MM menjelaskan, dari 15 OPD yang mengalami pemangkasan anggaran itu diantaranya pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga berkurang Rp 64.563.500, Dinas Kesehatan berkurang Rp 28.698.470.000 serta RSUD DR Tjitrowardojo Rp 998.854.900. (Nar)
