KEBUMEN, KRJOGJA.com - Hari pertama masuk kerja pasca 10 hari libur bersama Lebaran 2017, Senin (03/07/2017), oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen dijadikan sebagai momentum peningkatan sistem absensi para aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) Kebumen.
"Mulai hari ini kami uji coba menggunakan sistem 'face print' dalam sistem absensi ASN. Untuk tahap pertama, uji coba dilakukan di enam OPD, yaitu Sekretariat Daerah , Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kebumen," ujar Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen, Sukamto MT, di Pendopo Rumah Dinas Bupati kebumen, Senin (03/07/2017).
Menurut Sukamto sistem face print yang langsung merekam iris para mata ASN Kebumen saat masuk kerja tersebut diharapkan bisa lebih meningkatkan keakuratan sistem absensi ASN di lingkup Pemkab Kebumen. Setelah uji coba di 6 OPD tersebut,akan dilanjutkan uji coba sistem absensi face print di 67 OPD lainnya, untuk menggantikan sistem 'finger print'.
Uji coba face print di 6 OPD pada Senin (03/07/2017) juga langsung dievaluasi oleh Tim Inspeksi Mendadak (Sidak) Pemkab Kebumen yang melakukan sidak kedisiplinan pegawai di lingkup Pemkab Kebumen.
"Pada pukul 07.00 tadi pagi 3 Tim Sidak langsung mendatangi 9 OPD untuk melihat tingkat kehadiran ASN di 9 OPD tersebut. Sesampai di masing-masing OPD kami langsung melihat hasil perekaman face print dan finger print. Pemeriksaan lebih praktis dibanding sistem tandatangan karena kami langsung tahu tingkat kedisiplinan mereka," jelas Ketua Tim I Sidak, Yani Giat Setiawan MAc, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (03/07/2017). (Dwi)