MAGELANG, KRJOGJA.com - Suasana cerah mewarnai rangkaian prosesi persemayaman air berkah yang diambil dari Umbul Jumprit Temanggung di Candi Mendut Magelang, Senin (8/6/2017) petang. Meskipun wilayah Kota Magelang sempat diguyur hujan cukup deras, Senin sore, namun kawasan Candi Mendut Magelang sama sekali tidak diguyur hujan.
Prosesi di Candi Mendut berlangsung lancar dan sempat memperoleh perhatian masyarakat luas, termasuk wisatawan asing yang saat itu melakukan kunjungan ke Candi Mendut. Cuaca yang cerah juga mendukung seluruh kegiatan.
Kedatangan para Bhiku yang mengambil air berkah dari Umbul Jumprit disambut langsung Ketua Umum DPP Walubi Dra S Hartati Murdaya di pintu masuk halaman Candi Mendut. Sebelum disemayamkan di dalam bangunan Candi Mendut, tempayan-tempayan berisi air berkah dari Umbul Jumprit terlebih dahulu diletakkan di altar yang ada di pelataran Candi Mendut. Â
Di lokasi ini juga dilakukan puja bakti pensakralan air secara bergantian oleh Sangha-Sangha maupun lainnya. Prosesi berjalan mengelilingi Candi Mendut juga dilakukan sambil membawa tempayan berisi air berkah dari Jumprit Temanggung, untuk kemudian dibawa naik untuk disimpan di sebuah ruangan yang ada di dalam Candi Mendut. Â
"Air merupakan suatu lambang kesejukan, lambang rendah hati dan merupakan sesuatu kesuburan serta kekuatan. Ini merupakan sifat-sifat alami air. Biasanya air juga dipergunakan sebagai media pemberkahan dan mengusir makhluk-makhluk jahat," jelas Hartati kepada wartawan, Senin (8/5/2017) malam. (Tha)