MAGELANG, KRJOGJA.com - Kabar bagus yang ditunggu-tungu para pedagang dan warga Muntilan terkait pembangunan Pasar Muntilan, akhirnya datang juga. Pada Minggu (23/04/2017) tadi malam, Pemkab Magelang menggelar Mujadahan untuk mengawali pelaksanaan pembangunan. Mujadahan dipimpin Kyai H Ali Qhoisor Achmad Abdul Haq (Gus Ali) dari Pondok Pesantren Darussalam Watucongol, Gunungpring, Muntilan.
Dalam kesempatan itu, di hadiri juga oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Polres dan Kodim 0705 Magelang, plt Sekda Agung Trijaya, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, paguyuban kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama sekitar Muntilan. “Kegiatan ini untuk mengawali pembangunan pasar muntilan. Semoga dengan diawali doa ini, pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar dan aman,†kata Bupati Magelang saat memberikan sambutannya.
Baca juga :
Perayaan Hari Kartini di Magelang Meriah
Lebih lanjut dikatakan, jika pengerjaan pasar ini akan berlangsung selama 20 bulan. Sedang areal lahan yang akan digunakan mencapai sekitar 21.274 meter persegi, dengan luas bangunan 35.790 meter persegi.
Nantinya pasar Muntilan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 85,4 milyar ini terdiri dari bangunan basemen, lantai 1 dan lantai 2 dengan mulai pengerjaan 18 April 2017 sampai 18 Desember 2018 mendatang. Pasar Muntilan kedepan, juga diharapkan mampu menampung 2971 pedagang.
Sementara Gus Ali menyatakan kesiapannya untuk mengawal serta menjaga keamanan selama proses pembangunan, hingga penempatan kembali para pedagang yang dalam satu tahun terakhir direlokasi di pasar darurat. "Kami sudah siapkan 42 personel, untuk membantu pengamanan di sini. Mereka akan berjaga selama 24 jam penuh, yang terbagi dalam shieft pagi, siang dan malam. Setiap shieft beranggotakan tujuh personel," ungkapnya. (Bag)