MAGELANG (KRjogja.com) - Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang, mengelar pelatihan bagi kelompok perempuan yang akan diberikan tugas untuk memberikan motivasi bagi pengembangan kehidupan ekonomi khususnya di tingkat desa. Pelatihan dilaksanakan di salah satu rumah makan di Kota Mungkid, pada Sabtu (01/04/2017).Â
"Program ini adalah merupakan tindak lanjut dari program Maju Perempuan (MAMPU) yang telah diluncurkan beberapa waktu yang lalu," kata Ketua PD ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang, Nidaul Hasana, disela-sela pelatihan.
Selain pembinaan keluarga dalam hal agama dan kesehatan, kata Nidaul, penting pula pembinaan dan pemberdayaan dalam hal kehidupan ekonominya. “Masing- masing motivator nanti akan mendampingi kegiatan yang dilaksanakan oleh Bina Usaha Ekonomi Keluarga (BUEKA) yang ada di desa mulai dari metode mencari relasi usaha atau bisnis, permodalan, pengemasan produk serta materi lain terkait strategi-strategi menjalankan usaha,†katanya.Â
Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Sulaiman Affandi dalam sambutan saat pembukaan pelatihan tadi mengatakan, Aisyiyah sebagai organisasi otonom (ortom) perempuan Muhammadiyah perlu menjadi pelopor dalam berbagai bidang pemberdayaan masyarakat termasuk dalam hal ini pemberdayaan ekonomi. Aisyiyah perlu benar-benar menjadi gerakan perempuan muslim berkemajuan. “Setelah mengikuti pelatihan, maka diharapkan ilmu terkait pemberdayaan ekonomi yang sudah didapatkan, nantinya perlu disosialisasikan kepada kelompok masyarakat yang lainnya, sehingga bisa memberikan manfaat dan menjadi amal jariyah,†katanya.
Ni’mah Afidati dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah menambahkan, kemandirian ekonomi menjadi sesuatu yang penting untuk diwujudkan untuk menghilangkan ketergantungan dari pihak lain. Kemandirian ekonomi perlu dimulai dari masing-masing keluarga, jiwa wirausaha perlu ditumbuhkan sejak dini.
Pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan ini terdiri atas Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP ‘Aisyiyah, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang. Sedang pesertanya, terdiri dari perwakilan anggota ‘Aisyiyah dari beberapa desa di 6 (enam) kecamatan yakni Ngluwar, Dukun, Kaliangkrik, Salaman, Bandongan dan Mungkid. (Bag)
