MAGELANG, KRJOGJA.com - Guna menanggulangi kekurangan air pada musim kemarau, Pemkab Magelang membangun prasarana peningkatan bendung dan saluran Irigasi di Dusun Krapyak I, Desa Seloboro, Kecamatan Salam. Proyek senilai Rp 2,5 miliar itu diresmikan Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP bersamaan dengan peresmian proyek infrastruktur lain di Kecamatan Salam, Kamis (30/03/2017).
“Bendungan ini juga bertujuan untuk mengairi sawah seluas 73 hektar di Desa Seloboro dan sekitarnya yang rusak akibat diterjang banjir lahar dingin paska erupsi 2010 lalu. Kami berharap, adanya bendungan dan irigasi ini, akan meningkatkan produktifitas petani diwilayah ini,†kata Zaenal Arifin disela-sela peresmian.
Bendungan dengan lebar 35 meter, tinggi puncak mercu bendung 5 meter dan tinggi sayap bendung 7,30 meter ini, memiliki debit intake 544 liter/detik. “Kalau produksi pertanian meningkat, otomatis akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat petani diwilayah ini. Dalam jangka panjang, juga akan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi penduduk,†harapnya.
Sedangkan keseluruhan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana publik yang diresmikan di Kecamatan Salam kemarin, senilai Rp 6,4 miliar. Semua bersumber dari APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2016.
“Pembangunan fasilitas infrastruktur dan sarana prasarana publik ini, sejalan dengan bunyi misi ke 3 Pemkab Magelang yang termuat dalam RPJMD 2014-2019. Yakni meningkatkan pembangunan prasarana dan sarana daerah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,†jelasnya. (Bag)