MAGELANG, KRJOGJA.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Propinsi Jawa Tengah, mulai memperkenalkan calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah periode 2018-2023. Mereka mulai ‘blusukan’ kesejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, untuk memperkenalkan H Abdul Wachid sebagai Cagub Jateng. Melalui acara ‘Jagongan Sedulur Wachid’, mereka bertemu masyarakat khususnya petani dan nelayan disejumlah daerah.
“Sesuai arahan ketua umum, kami harus mengusung calon gubernur jawa tengah periode 2018-2023 dari kalangan internal. Nama H Abdul Wachid lah, yang muncul. Dan sejak awal maret kemarin, kami sudah mulai memperkenalkannya ke sejumlah kabupaten kota. Mulai dari pantura dan kini masuk Magelang dan Kedu,†kata Herry Pudyatmoko, Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Tengah, disela-sela ‘Jagongan Sedulur Wachid’ bersama masyarakat Desa Munggangsari, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jumat (24/03/2017).
Koordinator Sedulur Wachid Jawa Tengah, Ari Wachid menambahkan, pencalonan H Abdul Wachid yang juga anggota DPR RI itu, sudah valid. “Melalui ‘jagongan sedulur wachid’ inilah, mulai kami kenalkan ke masyarakat khususnya para petani dan nelayan. Kecamatan Kaliangkrik kami pilih, karena mayoritas penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Hal ini cocok dengan cita-cita partai, untuk memperjuangkan mereka,†imbuhnya, disela-sela panen jambu biji dan cabe.
Ditanya terkait calon wakil gubernur dan partai koalisi, keduanya enggan berkomentar. “Sejauh ini, komunikasi dengan sejumlah partai terus kami lakukan. Saat ini kami belum berani menyampaikan siapa calon wakil gubernur maupun partai koalisi untuk pemilihan gubernur jawa tengah mendatang. Yang jelas, untuk dapat maju, kami harus berkoalisi dengan partai lain. Untuk gambaran saja, di DPRD Jateng, kami dapat 11 kursi, masih butuh 9 kursi lagi agar bisa maju dalam pilgub jateng mendatang,†tegasnya. (Bag)