PURWOREJO (KRjogja.com) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) merespons permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo untuk mengecek tanah gerak di sejumlah lokasi.Â
VMBG akan menurunkan tim ahli untuk melakukan kajian fenomena itu. Sedangkan BPBD mengirimkan permohonan kepada PVMBG setelah terjadi bencana tanah bergerak yang merusak dan mengancam 18 rumah di Dusun Bandingan Desa Kedungpoh Kecamatan Loano.Â
"PVMBG juga diminta mengecek tanah gerak di Dusun Jambean Desa Sidorejo Purworejo merusak 13 rumah dan Beru Tengah Kalisemo Loano mengancam 23 rumah. Kerusakan sudah 31 rumah di dua desa," tutur Drs Boedi Hardjono, Kepala Pelaksana BPBD Purworejo, kepada KRjogja.com, Senin (06/03/2017).
 Â
Menurutnya, tiga lokasi itu mendesak diteliti karena kondisinya dinilai mengkhawatirkan. Struktur tanah masih bergerak apabila hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Selain itu, apabila tidak diantisipasi, pergerakan tanah mengancam puluhan keluarga terdiri atas ratusan jiwa yang bermukim di kawasan itu. (Jas)