Puncak Merapi Hujan, Debit Sungai Pabelan Meningkat

Photo Author
- Selasa, 14 Februari 2017 | 22:38 WIB

MAGELANG (KRjogja.com) - Hujan deras yang mengguyur kawasan lereng dan kaki Gunung Merbabu dan Gunung Merapi Magelang, Selasa (14/02/2017) sore, menyebabkan bertambahnya debit air pada beberapa aliran sungai yang berhulu di kaki Gunung Merbabu dan Gunung Merapi. Meskipun tidak begitu signifikan, aliran Kali Pabelan juga meningkat. Bahkan aliran air Kali Pabelan juga nyaris melintas di atas Jembatan Surodadi, yang menghubungkan wilayah Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Muntilan Magelang.

Jangkung, salah satu relawan dari Komunitas Empat Sekawan mengatakan hujan juga terjadi di kawasan lereng Gunung Merbabu. Akibatnya, beberapa aliran sungai yang berhulu di kaki Gunung Merbabu dan Merapi Magelang ada peningkatan debit airnya, meskipun belum signifikan, termasuk Kali Senowo, Kali Juweh dan Kali Ladon yang semuanya menyatu di aliran Kali Pabelan.

Peningkatan debit air ini langsung memperoleh perhatian banyak pihak, termasuk dari relawan beberapa komunitas. Tidak sedikit relawan yang melakukan pemantauan dari atas jembatan, dan ada juga yang dari atas bantaran aliran sungai.

Ini seperti yang dilakukan Irianto, salah satu relawan yang ada di sekitar Jembatan Surodadi. Apalagi aliran sungai, Selasa sore kemarin, juga nyaris melintas di atas Jembatan ini merupakan bangunan sebuah cekdam, yang bagian atasnya dijadikan jalur untuk melintas dari wilayah Kecamatan Sawangan menuju ke wilayah Kecamatan Muntilan. Demikian juga sebaliknya.

Sementara itu arus lalu lintas Borobudur menuju ke wilayah Bigaran dan Kalibawang Kulonprogo sempat ditutup, Selasa malam, akibat adanya tanah tebing tinggi sekitar 20 meter di wilayah Desa Sambeng Borobudur longsor, Material longsor menumpuk di ruas jalan dengan ketebalan sekitar 2 meter dan panjang sekitar 10 meter. Hal ini dibenarkan Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi AP dan Kalakhar BPBD Kabupaten Magelang Drs Edy Susanto yang dihubungi KRJogja.com secara terpisah, Selasa malam.

Longsor pertama terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan sekitar pukul 19.15 WIB terjadi longsor susulan. Karena akses jalan dari Borobudur menuju Bigaran, atas sebaliknya untuk sementara tidak dapat dilewati, para pengguna jalan dapat melintas jalur alternatif Borobudur-Mendut-Srowol-Tanjung-Sriwedari-Bigaran atau sebaliknya. (Tha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X