TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Santri Ponpes Sunan Plumbon Tembarak, Bagas Lukman Chakim (15) warga alamat maluwih RT 3 RW 05 Gesing Kandangan Temanggung tewas tenggelam di Kedung Kali Gintung Desa Jragan Tembarak Temanggung.
Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti Jumat (3/2) mengatakan korban tewas tenggelam saat mandi di Kedung Kali Gintung, karena tidak bisa berenang. Tim SAR BPBD, Polres Temanggung dan TNI dari Kodim 0706 Temanggung berhasil menemukan mayat korban setelah dalam pencarian dengan penyelaman sekitar 3 jam.
 " Tim gabungan berhasil menemukan korban di dasar kedung, ia tewas. Paru-parunya kemasukan air, " katanya.
Berdasar keterangan tiga rekan santri,Mohammad Ghofa, Ahmad Bayu dan Amirrurifki pada Kamis (2/2) pukul 14.45 WIB Bagas mengajak keluar pondok karena tidak kerasan. Mereka melalui jalan pintas. Di tengah perjalanan ketiganya mengajak untuk kembali ke pondok, namun Bagas justru mengajak mandi yang waktu itu sampai di Kedung Kali Gintung sekitar pukul 15.30 WIB. Bagas lantas melepas pakaianya dan mandi hingga kemudian tenggelam.
Teman-teman korban yang juga tidak bisa berenang, terangnya, meminta pertolongan warga setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Tembarak, Koramil Tembarak dan Tim SAR.
Dikatakan tim medis dan Inafis Polres Temanggung langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban dan olah tempat kejadian perkara. Mayat korban juga dibawa ke RSUD Temanggung untuk mendapat visum et repertum. Hasilnya tidak mengarah pada penganiayaan dan pembunuhan. "Ini murni, korban tewas tenggelam," katanya. (Osy)