TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Ribuan tanaman cabai di Kabupaten Temanggung rusak akibat diguyur hujan dan angin, beberapa hari terakhir ini. Padahal, rata-rata tanaman cabai tersebut siap untuk dipanen guna mengajar harga tinggi di pasaran umum.
Salah seorang petani cabai asal Walitelon, Temanggung, Suwito (55) mengatakan, kerusakan tanaman cabai miliknya hampir separuhnya akibat guyuran hujan dan angin kencang. "Kerusakan tersebut kebanyakan busuk batang, sehingga hasil panen tidak maksimal," katanya, Senin (16/01/2017).
Dari sekitar 4000 batang cabai tanaman miliknya, sekitar 2000 batang rusak. Namun, katanya, pihaknya masih beruntung karena ditunjang harga cabai masih tinggi. Ia menyebutkan, harga cabai ditingkat petani saat ini antara Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu untuk cabai yang memiliki kualitas baik.
Keterangan senada juga diungkap oleh Nyoto (42), petani asal Desa Tanggulangin, Kecamatan Selopampang. Ia menyebutkan, dari 5.000 batang tanaman cabai, 50 persen rusak akibat terserang Hama. "Kondisi tanah yang kembar akibat hujan, mengakibatkan muncul hama," jelasnya. (Mud)