KEBUMEN (KRjogja.com) - Seorang pelajar bernama Khoerul Khafidin (15), siswa SMP Maarif Kebumen, warga Desa Roworejo RT 02/RW 02 Kecamatan Kebumen hilang terseret ombak laut selatan ketika mandi di Pantai Petanahan Kebumen, Minggu (8/1/2016). Hingga malam, korban masih dalam pencarian Tim SAR setempat.
Camat Petanahan, Sri Kuntarti menjelaskan, awalnya korban bersama Andrian dan Riski, keduanya juga warga Roworejo, datang ke Pantai Petanahan untuk berwisata. Ketiganya kemudian mandi di laut. Namun Andrian dan Riski terlebih dulu beranjak dari pantai, sedangkan korban masih asyik bermain ombak Pantai Petanahan. Tanpa diduga, datang ombak besar yang langsung menyeret korban.
Begitu mengetahui korban terseret ombak, Andrian dan Riski melaporkan ke pengelola objek wisata Pantai Petanahan. Pencarian pun dilakukan. Namun hingga petang, korban belum ditemukan.
Tim SAR setempat sebenarnya selalu mengingatkan pengunjung pantai Petanahan agar jangan mendekat atau mandi terlalu jauh dari bibir pantai. Lebih-lebih saat ini ketinggian ombak bisa mencapai 3-4 meter dan sering datang tiba-tiba. Namun, peringatan pengelola pantai sering kurang mendapat perhatian pengunjung.
Dari mereka banyak yang menduga kondisi pantai Petanahan yang landai tak menyebabkan ombak laut membesar. Padahal, karakter laut selatan gelombang laut bisa datang tiba-tiba dan apabila tidak siap, dapat terseret ke tengah. (Suk)
