TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Â Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menjalin kerjasama terkait dengan prakiraan cuaca sepanjang 2017 karena sebagian besar mayarakat menjadi petani.
Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno, Rabu (4/1) mengatakan dengan prakiraan cuaca itu akan dimanfaatkan untuk menentukan waktu tanam di Temanggung, mulai dari padi, tembakau dan komoditas lain. " Penentuan waktu tanam dengan berdasarkan cuaca akan sangat menentukan hasil panen komoditas, apalagi tembakau sangat ditentukan oleh cuaca, " katanya.
Dia mengatakan keputusan melakukan kerjasama tersebut berdasarkan pengalaman petani sepanjang tahun 2016 lalu. Sebagian besar petani mengalami gagal panen karena cuaca yang terjadi sangat ekstrem, sementara petani belum dapat memprediksinya secara keilmuan. “Tidak hanya petani tembakau saja yang mengalami kegagalan panen, tapi petani lainnya juga merasakan dampak yang sama,†katanya. (Osy)