PURWOREJO (KRjogja.com) – Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Yuli Hastuti SH menegaskan pentingnya menekan  angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB) serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).Penekanan dapat dilakukan melalui penyuluhan dan pendekatan untuk memberikan penyadaran kepada warga masyarakat.
“Dengan melakukan pendekatan, berbagai persoalan seperti kematian ibu dan bayi, KDRT, pelecehan seksual bahkan kemiskinan, dapat diminimalisir,†katanya, Senin (02/01/2017).
Melalui peringatan hari Ibu yang digelar di pendapa rumah dinas bupati setempat, Yuli Hastuti berharap agar masyarakat dapat menempatkan perempuan pada posisi yang tinggi dan terhormat, mengingat di tangan mereka (kaum ibu) kualitas generasi bangsa sangat ditentukan.Â
"Ketika kita berbicara tentang upaya mewujudkan kualitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan keluarga, maka kaum perempuan memiliki posisi yang penting dan strategis. Sebab, tanpa peran aktif perempuan upaya itu tidak bakal terwujud,†paparnya.
Diakui, dalam tradisi budaya masyarakat sejak dulu, sesungguhnya kaum ibu dan perempuan sudah mendapatkan tempat terhormat, baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat. Tradisi budaya itu kemudian semakin diperkuat oleh agama yang juga memberikan tempat yang istimewa kepada kaum ibu. (Nar)