PURWOREJO (KRjogja.com) - Enam warga Kabupaten Kebumen kembali diperiksa KPK sebagai saksi di Mapolres Purworejo, Kamis (22/12/2016). Kelimanya terdiri atas Ahmad Satibi Rektor IAINU Kebumen, Dian Lestari Anggota Komisi A DPRD Kebumen, Yasinta Kasi Sarpras Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kebumen, Teguh Supriyanto staf bagian administrasi pembangunan Setda Kebumen, Khayub pengusaha setempat dan Barli Halim tokoh masyarakat.
Keenam saksi diperiksa atas dugaan korupsi ijon anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kebumen pada APBD Perubahan 2016. Dalam kasus itu anggaran yang diduga akan dimainkan senilai Rp 4,3 miliar. Pemeriksaan mulai pukul 11.00 dan hingga pukul 16.00 belum selesai. Dari enam saksi itu, baru Dian Lestari yang selesai diperiksa dan diperkenankan pulang.
Dian Lestari mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan penyidik. "Sebagai warga negara yang baik, saya kooperatif dengan penyidik KPK," ujarnya kepada KRjogja.com.
Kendati demikian, Dian mengaku lupa jumlah pertanyaan yang disampaikan penyidik. "Saya tidak tahu, saya hanya menjawab apa yang saya ketahui, untuk substansi silakan tanya penyidik," ucapnya.
Pemeriksaan tersebut adalah kelanjutan penggeledahan yang dilakukan KPK di kantor, rumah dinas dan rumah pribadi Bupati Kebumen pada Rabu (21/12/2016). Belum diketahui barang yang diamankan penyidik dari tiga lokasi itu.
Dalam dugaan korupsi ijon anggaran itu, KPK menetapkan YTH pejabat Ketua Komisi A DPRD Kebumen, SW pejabat Dinas Pariwisata Kebumen dan Har pengusaha.(Jas)
