TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberlakukan siaga satu di wilayah hukumnya menjelang pelaksanaan aksi super damai di Monas Jakarta, 2 Desember 2016. Meski siaga satu, secara umum kondisi dalam keadaan kondusif.
"Jateng kondusif, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, " kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, saat mengunjungi Ketua FPI Temanggung Gajah Fuad Syarif, di Temanggung, Kamis (1/12/2016).
Dia mengatakan polisi berhasil menekan warga yang akan berangkat ke Jakarta ikut aksi super damai. Warga yang sedianya berangkat sekitar 12.000 orang, namun hingga Kamis (1/12/2016) malam dari laporan yang ada warga Jateng yang berangkat hanya sekitar 4.708 orang. Sebagian warga memilih menggelar doa di daerahnya masing-masing. Seperti yang dilakukan warga Demak dan Solo.
Dia mengemukakan kepolisian melakukan kondisoning kepada warga Jateng yang akan berangkat ke Jakarta, dapat tertib dan lancar dalam perjalanan dan itu dilakukan dengan menempatkan pos pengecekan yang ada di beberapa titik seperti Brebes, Cilacap, Mangkang dan beberapa daerah lainnya. Di setiap pos itu juga dilengkapi fasilitas kesehatan dan beberapa fasilitas lainnya.
"Tidak hanya warga Jateng yang diperiksa, warga luar juga dicek, seperti rombongan dari Madura,†katanya.
Dia mengatakan, menjelang kegiatan aksi super damai di jakarta pihaknya memerintahkan kepala Polres-Polres di seluruh Polda Jateng untuk menerjunkan 2/3 pasukan. Kekuatan juga digelar dikota-kota yang memberikan fasilitas untuk istigosah, dan tempat rawan lainnya seperti gereja dan tempat rawan lainnya. (Osy)