TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Aksi mogok yang dilakukan ratusan angkutan kota/angkutan pedesaan di berbagai jurusan di Temanggung, Rabu (30/11), menyebabkan para penumpang terlantar, terutama jalur Temanggung-Bulu-Parakan. Pasalnya, jalur tersebut hanya dilintasi angkutan kota  dan tak dilintasi angkutan jenis mini/mikro bis.
Dari pengamatan, akibat aksi itu sejumlah siswa sekolah yang rampung tes semesteran lebih awal terpaksa menunggu cukup lama untuk mendapatkan angkutan umum. "Kami sudah hampir satu jam menunggu angkutan kota untuk pulang di Nginbrang," terang Nina, salah seorang pelajar SMK Swadaya, Rabu (30/11/2016).
Hal senada juga diungkap oleh warga lain, Nur (35), warga Temanggung yang akan pergi ke Bulu. "Ya kalau tidak ada kendaraan umum kepergiannya ditunda dulu hingga angkutan umum kembali normal," terangnya.
Menurut Agus, (42) awak angkutan jurusan Temanggung-Selopampang, mulai saat ini angkutan umum tidak diperkenankan berhenti di depan pasar Kliwon, dan harus melintas jalan lingkar pasar yang berada di belakang.
"Jika disuruh memutar lewat pasar bagian belakang, kondisinya semrawut karena banyak parkir sehingga kesulitan untuk menaik/turunkan penumpang. Sementara angkutan umum boleh ngetes di kawasan Plasa saja," jelas Duriatno (34), sopir jurusan Temanggung-Walitelon-Parakan. (Mud)