WONOSOBO (KRjogja.com) - Polisi bersama ratusan warga terus memburu babi hutan atau celeng maut yang menyerang dan menewaskan satu warga di Desa Ropoh Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Selain memburu celeng, Polisi juga mencari satu warga hilang bernama Supadi (60) yang hingga kini belum ditemukan.
Kades Ropoh, Syahman Jumeno yang turut dalam perburuan mengatakan pihaknya telah mengerahkan sedikitnya 260 warga desa dibantu puluhan personel dari pihak Kepolisian untuk memburu celeng maut, sekaligus mencari warga hilang yang hingga kini belum ditemukan. Warga dilengkapi senjata tajam, sedangkan Polisi melengkapi diri dengan senjata api.
“Upaya perburuan celeng maut ini guna meredam ketakutan dan kecemasan warga. Hanya saja, meski sudah berharihari melakukan pencarian, namun belum juga membuahkan hasil,†katanya kepada KRjogja.com, Selasa (08/11/2016).
Kapolsek Kepil, AKP Surakhman yang memimpin pencarian warga hilang dan perburuan babi hutan menyatakan, kegiatan gabungan ini diprioritaskan pencarian orang hilang. Jadi targetnya bisa menemukan warga yang hilang bersamaan kasus babi hutan yang mengamuk dan menyerang sejumlah warga. (Art)
