WONOSOBO (KRjogja.com) – Sedikitnya 56 orang penderita katarak berasal dari keluarga miskin mengikuti Operasi Katarak Gratis digelar Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Yogyakarta bekerjasama dengan Pemkab Wonosobo untuk menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional 2016 di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo.
Direktur RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo dr M Riyatno MKes kepada KRjogja.com usai kegiatan, Senin (7/11), mengatakan bahwa kegiatan bertajuk ‘Bhakti Sosial Penyakit Katarak Gratis’ ini pada awalnya ditargetkan diikuti oleh 50 warga masyarakat penderita penyakit katarak di wilayah Kabupaten Wonosobo. Namun ternyata animo masyarakat sangat tinggi, sehingga jumlah peserta melebihi target, yakni menjadi 56 orang.
“Bahkan ada 2 peserta yang berasal dari luar Wonosobo, yakni Nasiin dan Zaeni, keduanya warga Batur Banjarnegara, tetap bisa mengikuti operasi katarak gratis ini,†jelasnya.
Sasaran kegiatan ini adalah warga dari golongan keluarga tidak mampu yang selama ini belum terlindungi jaminan kesehatan, utamanya BPJS. Dalam operasi kali ini, satu orang pasien dioperasi satu matanya meski kedua matanya menderita katarak. Tujuannya agar ada pemerataan dengan pasien lain sekaligus sebagai antisipasi terjadinya infeksi pasca operasi. Bagi pasien yang katarak pada dua matanya diprioritaskan pada salah satu mata yang kondisinya lebih berat.
Selain itu, dokter juga mensyaratkan bagi para peserta operasi katarak gratis agar menjaga kadar gula darah, karena pada saat operasi, kadar gula tak boleh melebihi 200 mg/dl dan tensi maksimal adalah 150/90 mmhg. (Art)