TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilangsungkan di halaman Setda Kabupaten Temanggung dijadikan tonggak pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut, Jumat (28/10/2016). Pada peringatan itu selain digelar upacara bendera juga pemasangan stiker stop narkoba pada tiap kendaraan peserta dan angkutan umum yang melintas di jalan raya depan tempat upacara.
Pemasangan stiker itu diawali oleh Wakil Bupati Irawan Prasetyadi dan Kepala BNN Kabupaten Temanggung Istantiyono. Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi mengakui tingkat pengunaan dan penyalahgunaan narkoba di Temanggung semakin meningkat dari waktu ke waktu, kendati pemerintah dan aparat keamanan gencarkan operasi dan sosialisasi. "Penyalahgunaan narkoba harus ditekan dan diberantas, ini tugas kita untuk selamatkan generasi," katanya.
Dia mengatakan peredaraan narkoba di Temanggung sudah sampai pada pelosok desa dengan segmen yang beragam dari pekerja, ibu rumah tangga dan pelajar. Maka itu perlu ada upaya gencar dan sistematis dalam pemberantasannya. "Penempelan stiker stop narkoba ini hanya merupakan salah satu upaya untuk menekan angka pengguna penyaahgunaan dan peredaran narkoba," katanya.
Dikemukakan di Temanggung telah dibentuk organisasi anti narkoba Temanggung (Antem), yang beranggotakan para pemuda yang bertujuan membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam memberantas peredaran narkoba. "Tingginya penyalahgunaan narkoba ternyata seiring peningkatan penyebaran hiv/Aids," katanya. (Osy)