PURWOREJO (KRjogja.com) - Sejumlah petani di Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo mengeluhkan serangan hama tikus. Binatang pengerat itu memakan tanaman mulai benih hingga padi yang sudah ditanam di sawah. Sebagian petani nyaris kehabisan benih yang ditebar di persemaian.
 Â
Petani di Desa Sukowuwuh Rohanah (65) mengatakan, serangan tikus terjadi sepanjang tahun. "Tidak peduli musim tanam, tikus selalu ada dan menyerang," ungkapnya kepada KRjogja.com, Selasa (25/10).
Pada serangan menjelang musim tanam rendengan, Rohanah kehilangan lebih dari 50 persen benih yang disemai. Tikus memakan bulir gabah usai ditebar di persemaian. Â Benih yang tersisa hingga siap tanam, hanya mampu menjangkau kurang lebih seratus meter persegi sawah. "Sisanya terlambat tanam, sebab saya harus menyemai benih lagi," ucapnya.
 Â
Lurah Sukowuwuh Nur Nazula Khasan menambahkan, serangan tikus akan kembali lagi ketika tanaman padi mulai dewasa. Apabila terjadi serangan, produksi gabah akan turun hingga 30 persen. Â (Jas)