Rumit, Piring Lidi Sepi Peminat

Photo Author
- Minggu, 23 Oktober 2016 | 18:05 WIB

KEBUMEN (KRjogja.com) - Sangat sulit mengajak warga Kebumen untuk menekuni usaha kerajinan pembuatan piring lidi. Salah satu warga yang justru bersemangat  menekuninya adalah Diah Setyo Rini SPd, warga Desa Banjarsari Kecamatan  Ambal Kebumen.

"Pembuatan piring lidi memang rumit. Tak ayal kerumitan itu menjadi kendala pengembangan usaha ini di masyarakat, karena proses  pembuatannya membutuhkan konsentrasi  dan ketekunan yang tinggi. Tak heran, sangat langka warga yang mau diajak menekuni usaha ini," ungkap Diah Setyo Rini, di rumahnya,  Minggu (23/10/2016).

Sudah dua tahun lamanya atau sejak 2014 lalu Diah menekuni usaha pembuatan piring lidi. Padahal dalam kesehariannya, cukup sibuk sebagai guru PAUD. Dengan keahliannya merangkaikan lidi daun kelapa menjadi  aneka bentuk dan ukuran piring lidi, beberapa kali Diah diminta oleh Dinas  Koperasi dan UMKM Kebumen menjadi instruktur pelatihan pembuatan piring lidi di beberapa desa di Kebumen. 

"Tak hanya pembuatannya yang rumit, melatih orang agar terampil membuat piring lidi pun membutuhkan tingkat kesabaran tinggi. Guna melatih dari dasar sampai terampil, dibutuhkan waktu tiga hari lamanya" ujar  Diah yang dengan kelincahan jemarinya mampu menyelesaikan 30 piring

lidi senilai Rp 4 ribu hingga Rp 7 ribu per unitnya. (Dwi) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X