Penderita DBD di Sukoharjo Meningkat

Photo Author
- Kamis, 20 Oktober 2016 | 17:36 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2016 ini meningkat signifikan dibanding tahun 2015 kemarin. Peningkatan juga terjadi pada jumlah korban meninggal. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dengan melakukan pola hidup bersih memberantas jentik nyamuk.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo jumlah penderita DBD pada tahun 2015 sebanyak 315 orang. Sebanyak tujuh orang diantaranya meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2016 ini terhitung Januari hingga pertengahan Oktober sudah ada 459 orang penderita DBD. Sebanyak sepuluh orang diantaranya meninggal dunia. Jumlah penderita maupun korban meninggal kemungkinan masih bisa bertambah hingga Desember mendatang.

Kasi Pengendalian Penyakit Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan DKK Sukoharjo Bambang Sudiyono, Kamis (20/10/2016) mengatakan, dilihat dari perbandingan data baik jumlah penderita maupun korban meninggal maka tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Pada 2016 ini data baru terkumpul hingga pertengahan Oktober, sedangkan 2015 lalu sudah berjalan selama satu tahun.

“Kerawanan bertambahnya jumlah penderita DBD terus diantisipasi oleh DKK Sukoharjo. Mulai dari sosialsiasi hingga mengajak masyarakat melakukan pola hidup bersih memberantas jentik nyamuk,” katanya kepada KRjogja.com.

Sebaran penderita DBD pada tahun 2016 ini terdapat di tujuh dari total 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Wilayah tersebut yakni Kecamatan Bulu, Nguter, Mojolaban, Grogol, Baki, Gatak dan Kartasura.

Jumlah penderita di masing masing kecamatan pada tahun 2016 ini dibandingkan 2015 lalu juga mengalami peningkatan. Seperti di Kecamatan Baki pada 2015 hanya ada 2 orang penderita maka 2016 ini meningkat menjadi 11 orang penderita. Kecamatan Nguter dari 5 menjadi 11 orang penderita, Kecamatan Mojolaban 40 menjadi 56 orang penderita, Kecamatan Grogol 32 menjadi 78 orang penderita, Kecamatan Bulu 17 menjadi 40 orang penderita, Kecamatan Gatak 26 menjadi 40 orang penderita, Kecamatan Kartasura 38 menjadi 101 orang penderita. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X