PURWOREJO (KRjogja.com) – Bertepatan dengan tanggal satu suro atau tahun haru hijriyah 1438, Minggu (02/10/2016), Museum Tosan Aji Kabupaten Purworejo menggelar jamasan berbagai jenis benda pusaka. Benda pusaka itu merupakan koleksi baik milik museum maupun titipan dari masyarakat.
"Semua benda pusaka yang ada di museum ini, kita jamas. Ini sudah menjadi tradisi yang selalu kita lakukan setiap satu suro,†kata Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Purworejo Drs H Muh Wuryanto MM.
Hingga saat ini menurut Muh Wuryanto, Museum Tosan Aji memiliki koleksi sekitar 1.027 benda pusaka dari berbagai jenis. Terutama keris, tumbak, cundrik, pedang, samurai, dan lainnya yang semua merupakan tinggalan para leluhur yang dimiliki museum, maupun milik warga yang sengaja dititipkan di museum.
Jamasan dilakukan oleh para tenaga penjamas dari museum sendiri. Namun karena jumlah benda pusaka yang dijamas cukup banyak sehingga tidak bisa selesai dalam satu hari. Sedang secara simbolis jamasan dilakukan terhadap benda pusaka Dapur Keris Sempono Pamor Beras Wutah Tangguh Mataram.
"Kegiatan ritual ini sekaligus untuk melestarikan budaya Jawa dan nilai-nilai tradisional agar tetap berkembang di masyarakat,†jelasnya Muh Wuryanto. (Nar)