PURWOREJO (KRjogja.com) - Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH secara resmi melaunching Kartu Identitas Anak (KIA). Purworejo mentargetkan 200 ribu KIA, untuk anak lahir hingga usia 17 tahun kurang satu hari.
“KIA merupakan program baru. Purworejo menjadi target percobaan oleh pemerintah pusat, bersama 49 kabupaten/kota lainnya di Indonesia,†kata Yuli Hastuti, Sabtu (17/09/2016).
Dalam launching yang dilakukan di SMP Negeri 3 Purworejo di Kutoarjo, Yuli Hastuti menandaskan, KIA merupakan bentuk pemenuhan hak konstitusional anak yang cukup penting, karena menjadi salah satu identitas yang dilindungi negara. KIA juga merupakan salah satu upaya untuk menjamin dan melindungi anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Banyak manfaat dari KIA ini. Selain sebagai identitas diri anak, juga sebagai persyaratan pendaftaran sekolah, melakukan transaksasi keuangan di perbankan atau rumah sakit, pembuatan dokumen keimigrasian, mengurus klaim santunan kematian, mencegah terjadinya perdagangan anak serta membantu pemerintah dalam mendata perkembangan generasi muda,†jelas Yuli Hastuti. (Nar)