TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Kendati telah dianggarkan dalam APBD 2016 senilai Rp 36 miliar, namun dana bantuan bagi guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT/PTT) di sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Temanggung, hingga saat ini belum cair, atau diterimakan kepada para GTT/PTT tersebut.
Perstuan Guru Swasta Indonesia (PGSI), Temanggung, Humam Sabroni, Selasa (13/09/2016) mengungkapkan  hingga saat ini para GTT/PTT, khususnya di sekolah-sekolah swasta, masih menunggupencairan bantuan dari pemkab itu.
"Meski sudah ditunggu-tunggu, sampai dengan saat ini, bantuan itu belum juga cair. Namun, kami berharap, hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat para guru dalam mendidik dan membangun karakter para siswa, demi kemajuan bangsa dan negara,’’tutur Humam.
Pencairan bantuan GTT/PTT itu selama ini memang terkendala adanya aturan dari pemerintah pusat, mengenai hibah dari pemerintah hanya boleh diberikan kepada lembaga yang telah berbadan hukum. Hibah itu pun tidak boleh diberikan kepada lembaga yang sama secara berturut-turut setiap tahun.Â
"Namun, kalau tidak boleh secara berturut-turut, ya bagaimana caranya agar tetap bisa diterimakan terus. Misalnya, aturannya diubah, atau dibuat perda. Dan, kalau masih tidak bisa, ya nembus ke pemerintah pusat," ungkap Bupati.(Mud)
