TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung kesulitan memantau penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kabupaten tersebut sebab tidak ada koordinasi antara pihaknya dengan rekanan.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Fadholi Minggu (04/09/2016) mengemukakan selama ini penyaluran KIP dilakukan langsung oleh rekanan yang ditunjuk pemerintah pusat. Tidak ada keterlibatan dari pemerintah daerah apalagi Dinas Pendidikan.Â
Dikemukakan mulai pendataan, verifikasi, pencetakan hingga penyaluran KIP pada penerima dilakukan rekanan atau pihak ketiga. Dinas Pendidikan hanya menerima laporan dari sekolah yang muridnya mendapat KIP. Itu pun apabila mendapat laporan dari sekolah.Â
" Kami sendiri kesulitan memeroleh data penyaluran KIP, apalagi data berapa dana yang sudah cair pada penerima, sebab pencairan langsung ke rekening penerima," katanyaÂ
Dia menyampaikan seringkali pemegang KIP menanyakan ke Dinas Pendidikan tentang tidak bisa cairnya dana. Pihaknya lantas meminta pada pemegang mengurusnya ke sekolah tempat pemegang belajar, karena bisa jadi belum didaftarkan pada data pokok pendidikan (Dakodik) Kemendikbud. (Osy)
