PURWOREJO (KRjogja.com) - Pembangunan swalayan di Kabupaten Purworejo seringkali mengabagaikan faktor keamanan. Terutama parkir kendaraan yang tidak disediakan tempat khusus sehingga menganggu arus lalu lintas.
“Kami pernah kecolongan, ada pembangunan swalayan yang mengaku sudah memiliki tempat parkir. Ternyata hanya sewa satu tahun. Ini yang menjadi masalah karena kemudian tempat parkir tidak ada sehingga memenuhi badan jalan,†kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dinhubkominfo) Kabupaten Purworejo Drs Agus Budi Supriyanto MSi, Sabtu (27/08/2016).
Saat menerima kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung Agus Budi Supriyanto menjelaskan, untuk mengatasi persoalan itu Pemkab Purworejo akhirnya mengajukan Perda tentang analisis dampak lalu lintas (Andalin).
“Dengan perda ini kami bisa melakukan langkah untuk mengendalikan pembangunan toko atau swalayan yang tidak menyediakan tempat parkir,†jelasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bangka Firdaus Johan mengaku terinspirasi dengan Perda ini sehingga Bangka akan berusaha mencontohnya. “Kami butuh dukungan berbagai pihak untuk dapat mewujudkan. Apalagi dengan perda ini Purworejo bisa tertata dan nyaman,†tandasnya. (Nar)
