SUKOHARJO (KRjogja.com) - Warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota untuk kali kedua melakukan penolakan atas rencana pendirian tiang listrik baru milik PLN. Penolakan dilakukan karena pemasangan tiang listrik tersebut berdekatan dengan pemukiman.
Atas penolakan tersebut Pemkab Sukoharjo memfasilitasi dengan mengundang warga Gayam, Sukoharjo Kota dengan PLN dan pihak terkait. Pertemuan digelar di ruang Graha Satya Karya (GSK) lantai II di kantor Setda Sukoharjo, Senin (08/08/2016).
Pertemuan berlangsung alot karena warga tetap ngotot tidak ingin ada pendirian tiang listrik baru di pemukiman. Sedangkan disisi lain PLN juga melaksanakan pemasangan demi kebutuhan aliran listrik bertegangan tinggi di Kawasan Industri Nguter (KIN).
Kencangnya penolakan warga juga terlihat di lapangan dengan adanya coretan pada tiang listrik baru PLN yang sudah terpasang. Warga sudah menutup peluang bagi PLN agar bisa mendirikan tiang listrik baru di Gayam, Sukoharjo Kota. “Saya secara pribadi dan warga lainnya menolak atas rencana pendirian tiang listrik baru PLN karena dekat dengan pemukiman,†ujar salah satu warga Gayam, Sukoharjo Kota, Suparno.
Suparno mengatakan, pendirian tiang listrik baru milik PLN akan bisa diterima warga apabila diperuntukan untuk masyarakat sekitar atau umum. Namun kenyataanya tiang listrik tersebut diperuntukan untuk KIN.
Petugas PLN Area Solo Leonardo Guntoro saat mengikuti pertemuan dengan warga Gayam, Sukoharjo Kota di GSK Setda Sukoharjo mengatakan, pemasangan tiang listrik PLN dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri di Nguter. Pemasangan harus dilakukan karena di KIN butuh aliran listrik bertegangan tinggi. (Mam)
