MAGELANG (KRjogja.com) - Sebanyak 872 jamaah haji asal Kabupaten Magelang yang tergabung dalam empat kelompok terbang (Kloter) akan diberangkatkan pertama pada 20 Agustus mendatang. Total ada 872 calhaj dari Kabupaten Magelang, sebelumnya ada 918 jamaah namun karena ada yang menungdurkan diri dan meninggal dunia serta mutasi ke Kota Magelang akhirnya jumlah tersebut menjadi berkurang.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Magelang, Ahmad Rosyidi Senin (08/08/2016) mengatakan, sebanyak 872 jamaah haji dari Kabupaten Magelang tergabung dalam kloter 33, 57, 58 dan 59. Untuk kloter 33, nantinya berangkat dari Halaman Setda Kabupaten Magelang direncanakan pada Sabtu (20/08/2016), sekitar pukul 16.30 WIB.
“Sesuai dengan jadwal, sebanyak 355 yang tergabung dalam kloter 33 pada pukul 19.00 WIB, sudah masuk di Asrama Haji Donohudan. Pada kloter ini, khsusus jamaah dari Kabupaten Magelang,†katanya.
Untuk kloter 57 dan 59, lanjutnya, akan bergabung dengan jamaah dari kabupaten lain. "Pada kloter 57 yang diberangkatkan pada 30 Agustus mendatang, sebanyak 63 jamaah nantinya bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Sragen, Klaten dan Temanggung. Sedangkan untuk kloter 59 dengan 99 calhaj, bergabung dengan jamaah dari Kota Magelang dan Kabupaten Wonosobo,†lanjutnya.
Menurutnya, para jamaah yang berangkat sekarang rata-rata mendaftarkan pada 2011 lalu yang menunggu sekitar 5-6 tahun. Sedangkan, untuk sekarang mendaftar diperkirakan mereka menunggu keberangkatan sampai puluhan tahun.
Pada musim haji kali ini, ada 150 jamaah lansia dari Kabupaten Magelang yang mengajukan permohonan untuk diberangkatan lebih awal, namun yang disetujui pemerintah hanya 30 jamaah. Untuk jamaah haji usia tertua Tumin, 90, warga Sidengen Utara, Ngadiharjo Kabupaten Borobudur, sedianya akan berangkat dari Kabupaten Magelang, namun akhirnya mutasi menuju Tegal. Sedangkan jamaah termuda Khikam Romadhon, 25, warga Banjaragung, Kajoran. (Bag)
