PURWOREJO (KRjogja.com) - Saluran irigasi di Dusun Browijoyo Kelurahan Keseneng Kecamatan Purworejo putus diterjang tanah longsor. Akibatnya sawah seluas sepuluh hektare kekeringan karena tidak kebagian air.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Keseneng Tumiran mengatakan, dampak longsor yang terjadi 1,5 bulan lalu itu belum berhasil diatasi.
"Longsoran tanah menimpa irigasi sepanjang 80 meter, kami tidak sanggup menormalisasi secara manual. Air dari hulu irigasi hanya terbuang percuma," ujarnya kepada KRjogja.com, Senin (8/8/2016).
Tanah sawah Keseneng, katanya, mulai merekah. Padahal tanaman padi masih berumur sekitar 60 hari setelah tanam.
Menurutnya, petani akan gagal panen apabila sawah mereka tidak segera mendapat air. "Untuk kondisi sekarang saja, hasil panen dipastikan anjlok. Sebab air sangat dibutuhkan pada masa pengisian bulir gabah," tuturnya.
Selain irigasi, longsor juga memutus jalan rabat beton penghubung RW 1 dengan RW 3. "Jalan itu merupakan akses tembusan dan cukup banyak yang memanfaatkan. Kami berharap pemerintah membantu mengatasi masalah itu dan warga siap membantu," tandasnya.(Jas)
