PURWOREJO (KRjogja.com) - Handoyo Budi Susanto (46), petani warga RT 03 RW 01 Desa Kertosono Kecamatan Banyuurip Purworejo, tewas ditabrak sepur di rel ganda KM 484 + 5/6 hulu, kompleks bekas Stasiun Montelan Kertosono, Kamis (4/8) pukul 05.30. Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh sulit dikenali.
Tidak ada saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. Jenazah korban ditemukan tergeletak di tengah rel oleh Mujiyanto, petugas pemantau jalan PT KAI. "Ketika petugas itu melakukan kontrol rutin, yang bersangkutan menemukan jenazah korban," ujar AKP Rachmat Efendi, Kapolsek Banyuurip, kepada KRjogja.com.
Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada petugas penjaga perlintasan sebidang Kertosono. Warga yang mengetahui penemuan jenazah mengerumuni lokasi untuk melakukan identifikasi.
Berdasar ciri fisiknya, korban dipastikan adalah Handoyo. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Tjitrowardoyo untuk divisum.
Belum diketahui secara jelas identitas kereta api yang menabrak korban. Pasalnya, kata Kapolsek, hingga Kamis pagi tidak ada laporan kecelakaan di Kertosono dari petugas stasiun. Namun dipastikan korban tertabrak kereta dari arah Stasiun Kutoarjo. "Belum diketahui, rentang kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.00 hingga pagi. Dalam kurun itu ada banyak kereta melintas dari arah Kutoarjo," katanya.
Perangkat Desa Kertosono Hanitiyo mengatakan, sebelum kejadian korban sempat bermain di pos penjaga perlintasan Kertosono. Namun korban pamit pulang sekitar pukul 01.00. "Sejak saat itu tidak ada yang tahu, sampai korban ditemukan meninggal," ucapnya.(Jas)
