PURWOREJO (KRjogja.com) - Ulama memiliki peran sangat besar dalam membentengi masyarakat dari paham radikalisme. Ulama memiliki kemampuan memberi pandangan tentang pentingnya ukhuwah islamiyah, toleransi dan bagaimana menjaga keutuhan NKRI yang bisa diterima masyarakat.
Radikalisme diyakini akan terus ada kendati penegak hukum terus memburu para pelaku aksi teror dan penyebar paham itu. "Meski pimpinan teroris seperti Santoso sudah tewas, namun paham itu bertahan dibawa anak buahnya dan tetap disebarkan lewat jaringan mereka," kata AKP Markotip, Kapolsek Loano Purworejo, kepada KRjogja.com, Selasa (2/8/2016).
Menurutnya, perkembangan teknologi dengan semakin terbukanya akses memanfaatkan jaringan internet, bisa menjadi sarana penyebaran paham radikal. Untuk itu, katanya, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk ikut mengawasi aktivitas keluarganya ketika memanfaatkan internet.
Pesan tersebut, katanya, selalu disampaikan setiap kegiatan pengajian yang menghadirkan banyak warga di Kecamatan Loano. "Para ulama itu harus terus mengingatkan umatnya, beri wawasan kebangsaan yang mudah dimengerti sebab bela negara itu bagian dari Islam," tegasnya. (Jas)
