MAGELANG (KRjogja.com) - Pentas wayang kulit dengan lakon Semar Boyong digelar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang di Panti Marhaen, Sabtu-Minggu (30-31/07/2016). Pentas wayang kulit yang dimainkan dalang Ki Radyo Harsono tersebut juga dalam rangkaian acara halal bi halal.
Panitia Pelaksana halal bi halal M Yusuf Sakir mengatakan ditampilkannya lakon Semar Boyong diantaranya karena keinginan untuk menyajikan semangat perubahan. Selain itu, memberi solusi dari segala permasalahan hidup.
"Tidak mustahil dalam cerita itu keberadan Semar di perebutkan raja, kesatria dan ilmuwan untuk dapat dimilikinya. Lakon Semar Boyong yang mengangkat sebuah ilmu pencerahan untuk kemaslahatan itu diharapkan mampu
memberi motivasi perjuangan kader."
Dalam cerita ini dikisahkan siapa saja yang mampu memboyong Semar, baik sebagai simbul ilmu maupun tokoh pencerahanketentraman, maka akan datang kemakmuran. â€Semangat ini yang harus ditanamkan di seluruh kader,†katanya.
Bupati Magelang HM Zaenal Arifin SH diantaranya mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan menjadi momentumseluruh elemen di Kabupaten Magelang untuk bersatu. â€Dan terpenting adalah saling meghormati," katanya. (Tha)