TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Orang tua salah satu alumnus SMK YP 17 yang kini bekerja di pabrik peralatan komputer ‘’Western Digital’’ Penang, Malaysia tertipu oleh seorang laki-laki muda yang mengaku guru SMK tersebut. Penipuan itu diperkirakan dilakukan dengan cara menggendam.
Upaya penipuan seperti itu ditengarai telah beberapa kali terjadi kepada orang tua alumnus SMK di Kabupaten Temanggung yang bekerja di Malaysia, atau mereka yang telah kembali bekerja di Malaysia. Karena itu, keluarga yang memiliki anak lulusan SMK bekerja di Malaysia, perlu waspada dan hati-hati.
Kepala SMK YP 17 Temanggung, Susi Bintoro, Jumat (22/7), mengaku, orang tau alumnus sekolahannya yang berasal dari Kecamatan Kedu itu, awal,pekan ini mendatangi sekolah dan bercerita adanya seorang laki-laki mengaku mantan guru anaknya di SMK YP 17, yang menemuinya di rumah di Kedu. ‘’Laki-laki itu naik sepeda motor mengaku bernama Imam, guru SMK YP 17. Padahal, di sekolah kami tidak ada guru bernama Imam,’’ujarnya Bintoro.
Ironisnya, lelaki itu hafal identitas beserta data pemberangkatan anak tersebut ke Malaysia itu, awalnya memberikan kabar bahagia kepada ibu tersebut. Yakni, anggota keluarganya mendapat bantuan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia untuk menjadi karyawan sebuah rumah sakit swasta di Parakan.
‘’Selain itu, anaknya yang saat ini tengah bekerja di Malaysia, juga akan mendapat bonus perpanjangan paspor,’’tuturnya. Â
Kemudian, agar bantuan dan bonus itu bisa direalisasikan, ibu alumnus bersangkutan, yang juga didampingi paman alumnus itu, diminta menyerahkan ponsel dan suweng
emasnya. Laki-laki tersebut, juga memperlihatkan dua lembar uang ringgit, serta lima ponsel yang yang ada di dalam tasnya.
Setelah melihat uang ringgit dan ponsel-ponsel tersebut, sang ibu merasa tidak sadar lagi, dan dengan sertamerta menyerahkan ponsel merk samsung kiriman anaknya, serta sepasang anting-anting emas yang dipakainya. Begitu pula, paman alumnus, yang menyerahkan ponsel merk nokia miliknya. Seolah terhipnotis, dan baru sadar setelah keluar dari kamar mandi. (Mud)