PURWOREJO (KRjogja.com) - Sejumlah perlintasan sebidang tanpa palang pengaman di Kabupaten Purworejo dijaga petugas guna mengamankan perjalanan kereta api (KA), sekaligus mengingatkan pengguna jalan untuk hati-hati ketika melewati perlintasan.
"Perlintasan mulai dijaga sejak seminggu terakhir. Seiring peningkatan lalu lintas perjalanan kereta api selama saat arus mudik, maka perlintasan sebidang menjadi semakin rawan kecelakaan. Kami diminta DAOP VI Yogyakarta untuk membantu mengamankan," tutur Sugeng Suprayitno, penjaga perlintasan tanpa pengaman di Desa/Kecamatan Bagelen, kepada KRjogja.com, Jumat (01/07).
Menurut Sugeng penjagaan akan dilakukan hingga 17 Juli 2016 atau H + 10 lebaran. Petugas menjaga perlintasan mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Sementara malam hingga dinihari, perlintasan tetap tidak berpenjaga. Jalur ganda Kutoarjo - Yogyakarta dilintasi 92 rangkaian KA setiap hari. "Saya pensiunan PT KAI, jadi sudah hapal betul jadwal kereta. Namun karena ada momen lebaran, penjaga tetap dibekali jadwal," ucapnya.
Â
Warga Bagelen Sarwono mengaku lebih tenang melintas setelah perlintasan rel ganda itu dijaga petugas. Menurutnya, ada dua pelintasan sebidang tidak berpengaman di Desa Bagelen yang ramai dilintasi warga, terutama saat lebaran. (Jas)
