TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Jalur mudik lebaran melalui jalur tengah Jawa Tengah wilayah Kabuaten Temanggung rawan longsor. Terdapat setidaknya lima titik rawan longsor. Kepolisian meminta warga berhati-hati saat lewat jalur tersebut.
Kepala Polres Temanggung, AKBP Wahyu Wim Harjanto mengatakan, lima titik rawan longsor itu, dua titik berada di jalan provinsi Ngadirejo - Bejen menuju Weleri, Kendal tepatnya di ruas Gunung Payung - Candiroto dan ruas Ngaliyan - Tanjakan rujak asem, yang masing-masing sepanjang satu kilometer.
Titik lainnya, adalah di ruas jalan Temanggung - Semarang, tepatnya di ruas Kalimanggis, Kecamatan Kaloran sepanjang lebih dari satu kilometer. Dua titik lain yakni di jalur alternatif jalur Muntung - Jumo - Kandangan - Geneng dan Maron, tepatnya di ruas Dakaran - Kandangan dan jalur Kedu - Jumo. "Di jalur-jalur ini terdapat tebing setinggi 15 meter yang beberapa kali longsor hingga menutup akses jalan," katanya.
Dia mengemukakan pemudik yang melintas di jalur tengah Jateng untuk berhati-hati. Apalagi berdasarkan informasi dari BMKG di Temanggung potensi masih curah hujan tinggi hingga Desember mendatang.
Dia menyatakan telah berkoordinasi dengan BPBD untuk bersama meningkatkan kewaspadaan akan bencana longsor pada di jalur mudik. "Kami intensifkan patroli di daerah itu," katanya. (Osy)
