MAGELANG (KRjogja.com) - Para pemudik diminta hati-hati saat melintasi jalur-jalur alternatif di sejumlah wilayah Magelang. Pasalnya, sebagian ruas jalan sedang dalam pemeliharaan, dan lainnya ditutup karena ada perbaikan infrastruktur jembatan.
Jalur alternatif Secang-Pucang misalnya, ditutup sejak awal April lalu karena ada penggantian dua jembatan. Yakni, Jembatan Cangak dan Jembatan Sumber. "Sesuai jadwal, pengerjaan kedua proyek itu baru rampung Oktober nanti. Penutupan jalan juga terjadi di jalur Krasak (Salaman) menuju Kaliangkrik dan Bandongan. Di jalur ini ada penggantian jembatan Lingseng," kata Kepala Dishub, Ismu Kuswandari, Selasa (21/06/2016).
Terkait itu, pihaknya membuka jalur alternatif di berbagai ruas jalan. "Misal, bagi pemudik dari arah Semarang, ketika terjadi kemacetan arus di jalur utama Semarang-Magelang, bisa melewati pertigaan Krincing menuju arah Grabag, sampai pertigaan Kayu Puring belok kanan sampai Pucang, lurus menuju Kota Magelang," katanya.
Bisa juga, memanfaatkan jalur alternatif dari pertigaan Nglarangan - Grabag - Pirikan - Pucang - Magelang. Atau pertigaan Nglarangan menuju Grabag, Pirikan, Tegalrejo - Canguk, lalu masuk Kota Magelang. "Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta, dari Tegalrejo bisa menyusuri jalan ke arah Candimulyo hingga tembus perempatan Blabak. Rute Tegalrejo-Candimulyo-Blabak tersebut juga baik bagi pemudik dari arah Salatiga," ungkapnya.
Untuk menghindari kemacetan di seputar Pasar Muntilan, lanjutnya, dari arah Yogyakarta belok kiri saat tiba di pertigaan Tape Ketan menuju Gunungpring. Sampai di perempatan Growong, bisa luruh ke Pabelan atau belok kiri ke arah Borobudur.
"Di jalur alternatif Muntilan-Borobudur ini terdapat dua jembatan semi permanen di Srowol. Yakni, jembatan gantung dan jembatan sabodam yang membentang di atas alur Kali Pabelan," imbuh Kabid Angkutan Sugiyarto. (Bag)