Produk Kebumen tak Mampu Bersaing di MEA

Photo Author
- Jumat, 17 Juni 2016 | 19:05 WIB

KEBUMEN (KRjogja.com) - Enam bulan setelah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen berupaya mengevaluasi

eksistensi sejumlah produk asal Kebumen.

"Berdasarkan evaluasi kami, banyak produk Kebumen yang di pasar bebas belum mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. Hanya produk makanan yang menurut kami sudah mampu mengimbangi daya jual produk makanan negara lain. Namun produk-produk non makanan seperti tas dan pakaian, ternyata daya saingnya masih

lemah," ungkap Penyuluh Teknis Disperindagsar Kebumen, Budimanto, di ruang kerjanya, Jum'at (17/06/2016).

Penyebab masih lemahnya daya saing produk non makanan menurut Budimanto disebabkan kalahnya kualitas produk. Juga, harga yang lebih mahal dibandingkan harga produk sejenis buatan mancanegara. "Seperti produk tas buatan perajin tas Kebumen, dalam hal pemasangan asesoris dan 'finishing'nya, belum sebagus tas impor. Saat kami tanyakan kepada perajin, penyebabnya adalah terbatasnya peralatan yang mereka miliki. Bahkan, untuk pemasangan bagian-bagian tertentu masih menggunakan tangan, belum menggunakan alat," ujar Budimanto. (Dwi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X