Krjogja.com - MAGELANG - Berawal dari hobi memelihara musang, Ridwan Ahmad Gunanto dan Agus Twiyan, pemuda asal Ngawen Muntilan Magelang mampu menghasilkan pendapatan yang menggiurkan. Hanya memanfaatkan bagian belakang rumah yang dijadikan tempat budidaya musang, Ridwan dan Agus memulai budidaya musang.
Mereka memulai budidaya musang pada tahun 2020, dari 4 ekor indukan serta 1 jantan dan 3 betina, kini telah bertambah menjadi 25 indukan. Musang yang diternakkan di sana berjenis musang pandan.
Meski berdua kini terbilang sukses dalam hal budidaya musang, hal tersebut tidak diraih dengan mudah. Pada awal budidaya, mereka mendapat beberapa kendala seperti, indukan yang mati.
Baca Juga: Gunung Sumbing Terbakar
“Dulu sempat ada 4 indukan yang mati karena kurangnya pengetahuan kami dalam budidaya musang, namun kami terus mencoba dan akhirnya bisa sampai pada titik ini,” kata Agus.
Untuk perawatan musang pandan tidak terlalu sulit, yang penting kandang haru selalu bersih. Kandang juga jangan sempit dan dalam pemberian pakan harus teratur serta memiliki kandungan protein dan vitamin. “Untuk pakan kami memberikan ikan lele, makanan kucing, makanan anjing dan kepala ayam,” terangnya.
Mereka memberikan tips, jika ingin memelihara musang harus selalu memperhatikan kebersihan kandang dan dalam pemberian pakan harus mengandung protein. Selain itu, vitamin yang tinggi serta harus membeli musang dari peternak, bukan dari tangkapan liar.
“Musang tangkapan liar rentan stres di kandang dan bisa juga mengakibatkan kematian,” kata Agus.
Baca Juga: Perhutani KPH Kedu Utara Menutup Semua Jalur Pendakian
Dijelaskan Ridwan, untuk pemasarannya menggunakan media sosial Facebook. Memulai melepas musang hasil ternakan ke pasaran pada usia 2 bulan kepada penghobi.
“Untuk harganya anakan musang mencapai Rp 500.000 sampai jutaan rupiah per ekor tergantung dari kualitas musang itu sendiri,” ujar Agus.
Diakui Ridwan dan Agus, perbulannya mampu melepas hingga 10 - 15 ekor musang ke pasaran. Namun hal tersebut juga tergantung dengan produktivitas dari indukan musang.
Ridwan juga menjelaskan peminat musang akan terus bertambah. “Untuk peminat musang akan terus bertambah karena banyaknya kontes dan pameran-pameran yang diadakan di mall serta munculnya komunitas-komunitas pecinta musang sehingga pangsa pasar akan menjadi lebih luas,” jelasnya. (*1)
