Krjogja.com - PURWOKERTO - Pengurus KONI Banyumas meminta maaf kepada pimpinan beserta jajaran Forkompinda, dan warga Banyumas yang peduli dengan kemajuan olahraga. Pernyataan minta maaf itu disampaikan Ketua Umum KONI Banyumas, Bambang Setiawan berkaitan prestasi kontingan Banyumas dalam Porprov Jateng tahun 2023 di Pati, menurun dari peringkat lima menjadi peringkat delapan.
"Kami menyadari sepenuhnya peringkat delapan tidak sesuai harapan masyarakat Banyumas," kata Bambang di Kantor KONI Banyumas, Kamis (07/09/2023).
Menurutnya bahwa atlet dan pelatih sebagai garda terdepan olahraga Banyumas sudah berusaha maksimal dengan fasilitas yang ada. Untuk itu pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh termasuk sinergitas dengan stake holder untuk mendukung peningkatkan prestasi olahraga di Banyumas.
Baca Juga: Jembatan Glagah Ditutup Total
Ketua Harian KONI Banyumas, Bambang Widodo yang mendampingi Ketua Umum, saat ditanya adanya pemanggilan penyidik Tipikor Satreskrim Polresta Banyumas berkaitan penggunaan anggaran ia membenarkan. Menurutnya setiap organisasi yang terima bantuan dari pemerintah pasti akan diperiksa baik oleh inspektorat, kejaksaan dan kepolisian.
Bambang Widodo juga menjelaskan berkaitan anggaran KONI Rp 5 miliar dari Pemkab Banyumas merupakan anggaran operasional untuk satu tahun. "Anggaran Rp 5 miliar untuk satu tahun bukan hanya untuk anggaran Porprov," jelas Bambang. (Dri)