KRjogja.com, MAGELANG - Stok beras di wilayah Eks Karesidenan Kedu dipastikan Perum Bulog Cabang Kedu aman hingga akhir tahun. Keamanan stok beras bahkan sampai menjelang panen raya 2024.
Pimpinan Bulog Cabang Kedu Yudha Aji mengatakan stok beras di gudang terdata sampai saat ini hampir 15.000 ton.
"Stok yang ada di kami bisa sampai nanti Desember 2023," kata Yudha Aji, Kamis (14/9).
Dia mengatakan memang berdasar catatan stok beras aman sampai Desember 2023. Namun diperkirakan sampai Januari 2024 stok tetap aman bahkan menjelang panen Maret 2024 mendatang.
Pada masyarakat, dia berharap tidak usah 'panic buying', tetap tenang karena beras SPHP pun bisa didapatkan di toko-toko di pasar.
Di pasar-pasar besar, kata dia, sudah tersedia beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)."Masyarakat tinggal mencari yang ada spanduknya SPHP. "Insyaallah menyediakan dengan ketentuan harga yang sudah diberikan pemerintah," katanya.
Dia mengatakan dalam menangani adanya fenomena kenaikan harga beras, Bulog melakukan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
"Kami lakukan untuk menjaga ketersediaan di pasar, di toko-toko pengecer terutama karena memang kami ditugaskan di jaringan ritail," katanya.
Dikatakan beras program SPHP sejak awal bulan September 2023 harga eceren tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram.
Menurut dia pasokan beras SPHP ke sejumlah toko di pasar-pasar dilakukan seminggu sekali bisa lima kuintal hingga 1,5 ton untuk setiap toko. (Osy)