Gen-Z Berperan Penting Mencegah Hoaks Pemilu

Photo Author
- Rabu, 20 September 2023 | 02:30 WIB
Sosialisasi pengawasan partisipatif Bawaslu Purworejo di SMAN 5 Purworejo. (Foto : Jarot Sarwosambodo)
Sosialisasi pengawasan partisipatif Bawaslu Purworejo di SMAN 5 Purworejo. (Foto : Jarot Sarwosambodo)

Krjogja.com - PURWOREJO - Bawaslu Purworejo bersama Panwaslu Kecamatan Loano mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif di SMAN 5 Purworejo, Selasa (19/9). Jajaran Bawaslu mengajak sekitar 450 pelajar kelas X dan XI sekolah itu untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Purworejo Purnomosidi mengatakan, sosialisasi tersebut merupakan hasil kerja sama Bawaslu Purworejo melalui Panwaslu Loano dengan SMAN 5 Purworejo. "Ini bagian dari kerja sama pengawas pemilu dalam mendorong pengawasan partisipatif di kalangan masyarakat," ungkapnya kepada Krjogja.com, usai kegiatan.

Dijelaskan, upaya mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung jujur, adil, dan bermartabat, tidak hanya dilakukan oleh pelajar yang telah mempunyai hak pilih dalam Pemilu 2024. "Harapan kami semua bisa terlibat. Sebab meski belum memilih, pelajar tinggal di lingkungan rumah yang sebagian anggota keluarganya adalah pemilih," tegasnya.

Menurutnya, pelajar memiliki peranan yang kuat dalam pengawasan pemilu. Mereka, katanya, adalah Generasi Z (Gen-Z) yang rata-rata memiliki literasi digital cukup baik.
Gen - Z merupakan anak kelahiran 1997 - 2012. Mereka, lanjut Purnomosidi, dapat diarahkan untuk berpartisipasi mengawasi berbagai tahapan pemilu di media sosial.
Pelajar juga bisa mengambil peran sebagai kontrol sosial di lingkungnnya.

"Misalnya di lingkungan keluarga, mereka bisa mengingatkan orang tuanya untuk tidak mewaspadai hoaks terkait pemilu, tidak terlibat politik uang, jangan terjebak dalam politik SARA, atau bisa mengingatkan mereka soal berbagai tahapan pemilu," terangnya.

Ketua Panwaslu Loano Dwi Agus Santoso menambahkan, kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif itu merupakan bagian tugas pengawas pemilu dalam mencegah pelanggaran. "Landasan kami melaksanakan kegiatan itu adalah Perbawaslu 2 Tahun 2023 tentang Pengawasan Partisipatif, di mana pengawas diberi amanah untuk mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif mengawasi pemilu. Pelajar salah satu sasaran kami," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Purworejo Setyo Mulyaningsih mengemukakan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka. Suara Demokrasi, katanya, adalah salah satu bentuk penerapan P5 di sekolah.

SMAN 5 Purworejo menggelar pemilihan ketua OSIS secara demokratis dengan metode pemungutan suara. "Pemilihan ketua OSIS menjadi kegiatan P5 Suara Demokrasi. Sejalan dengan hal itu, sekolah bekerja sama dengan Panwaslu Loano dan Bawaslu Purworejo, di mana mereka hadir melakukan sosialisasi," ungkapnya.

Setyo mengapresiasi kegiatan tersebut karena akan menambah wawasan demokrasi siswa SMAN 5 Purworejo. "Meskipun ada yang belum memilih dalam pemilu, tetapi para waktunya mereka juga akan mendapat hak itu. Maka, pemahaman dan pembelajaran demokrasi tetap penting bagi mereka," tandasnya. (Jas)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X