Krjogja.com - MAGELANG - Banyak kegiatan yang dapat dilaksanakan untuk mewarnai atau memperingati suatu hari jadi atau hari kegiatan. Ini seperti yang dilaksanakan di Nangkring Raja Ayam dan Kopi Sawangan Magelang, Sabtu (30/9).
Dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia, yang tepatnya jatuh pada 1 Oktober, di lokasi yang berada di tepi jalan raya Blabak-Boyolali ini dilaksanakan kegiatan "Nangkring Coffee Pride" atau Festival Kopi Berbagi dan Racik Rasa Kopi Khas Seantero Lereng Gunung. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Ngopi Bareng, Sinau Bareng Gawe Kopi, Pameran Kopi, Live Music, maupun senam. Beberapa milenial pengusaha, pemuda dan pecinta kopi mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di lokasi tersebut.
Baca Juga: Gantikan Megawati, Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP
Salah satu warga yang mengikuti kegiatan ini, Dey Dewi, kepada wartawan diantaranya mengatakan banyak ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini, diantaranya mengetahui bagaimana cara pembuatan kopi, menambah ilmu tentang bagaimana cara meracik kopi dengan baik, bisa menambah cita rasa kopi yang dibuatnya. Warga dari Secang Magelang ini merupakan seorang wiraswasta, dan ingin belajar mengenai kopi dan ingin membuka warung. Ia tertarik mengikuti kegiatan ini.
Asnawi dari Nangkring Raja Ayam dan Kopi Sawangan secara terpisah kepada wartawan mengatakan kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyongsong peringatan Hari Kopi Sedunia, yang jatuh pada 1 Oktober. Sebagai pelaku kopi, penggiat kopi ingin berperan, mengundang teman-teman kopi dan orang yang ingin bergelut di bidang kopi dan tertarik di kopi.
Baca Juga: ITB dan Tel-U Resmikan Joint Lab Pacu Transformasi Digital Indonesia
"Hari ini bergabung bersama kita, turut membuat suatu aktivitas di bidang kopi, sebagai bentuk memperingati Hari Kopi Sedunia," katanya. Yang datang mengikuti kegiatan ini tidak hanya yang sudah bergelut di bidang kopi, tetapi ada juga yang sama sekali masih nol pengetahuannya tentang kopi.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan meracik kopi, cara membuat kopi yang mudah dan gampang. Beberapa jenis kopi juga diperkenalkan di forum ini, khususnya bagi peserta yang baru memulai di bidang kopi.
Asnawi juga berharap mendatang akan lebih dapat menghidupkan kopi di kancah yang lebih luas.
Saat ini banyak orang yang tertarik untuk menggeluti di bidang kopi, bahkan ada juga yang berencana untuk segera membuka kedai kopi. "Tentunya ini merupakan suatu peluang istimewa, dan peluang besar bagi para petani, yang juga ikut datang dari Kopi Merapi-Merbabu, Sumbing dan kawasan Robusta untuk Pegunungan Kelir Grabag," tambahnya. (Tha)