Beras Picu Inflasi Tahunan Kota Yogya Capai 3,.44 Persen

Photo Author
- Rabu, 1 November 2023 | 17:30 WIB
Pemkab Temanggung lakukan pantauan beras di pasar tradisional
Pemkab Temanggung lakukan pantauan beras di pasar tradisional

 

Kr

Krjjogja.com - YOGYA - Kota Yogyakarta pada Oktober 2023 mrngalami inflasi year on year (yoy) sebesar 3,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,39. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) pada Oktober 2023 sebesar 0,25 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Oktober 2023 sebesar 2,44 persen.

Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada Oktober 2023 secara umum menunjukkan adanya kenaikan di Kota Yogyakarta.Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan BPS pada Oktober 2023, di Kota Yogyakarta terjadi inflasi yoy sebesar 3,44 persen atau terjadi kenaikan IIHK dari 114,45 pada Oktober 2022 menjadi 118,39 pada Oktober 2023.

Baca Juga: Media Rekam Gabungkan Warisan Budaya

“Komoditas yang dominan memberikan andil yoy pada Oktober 2023, antara lain berupa beras, rokok kretek filter, bawang putih, emas perhiasan, rokok putih, uang kuliah akademi/perguruan tinggi, kontrak rumah, tarif kereta api, teh siap saji, daging ayam ras, angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, nasi dengan lauk, tukang bukan mandor, dan bakso siap santap,” paparnya di Yogyakarta, Rabu (1/1

Herum menyatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. indeks kelompok penhgeluran tersebut yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 6,97 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 1,66 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,19 persen.

Baca Juga: SMPN 3 Yogya 76 Tahun, PJ Walikota: Sekolah Tempat Menggali Potensi

“ Kelompok kesehatan sebesar 5,86 persen; kelompok transportasi 2,45 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 1,55 persen; kelompok pendidikan 3,03 persen; kezz

Pada Oktober 2023, seluruh kota IHK (90 kota) mengalami inflasi yoy, inflasi tahunan tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 5,43 persen diikuti oleh Sumenep sebesar 5,29 persen. Inflasi yoy terendah dialami oleh Jayapura sebesar 1,43 persen, diikuti oleh Banda Aceh sebesar 1,65 persen.

Seluruh kota IHK di Pulau Jawa mengalami inflasi tahunan pada Oktober 2023. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 5,29 persen dengan IHK sebesar 118,94 diikuti Kota Yogyakarta sebesar 3,44 persen dengan IHK 118,39 dan terendah terjadi di DKI Jakarta sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 113,76 diikuti Serang sebesar 2,09 persen dengan IHK 119,47. (Ira)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X