Krjogja.com, MAGELANG - Pendopo Kantor BPBD Kabupaten Magelang berbeda suasananya dibanding hari-hari biasa, Rabu (8/11/2023) siang. Di lokasi ini dilaksanakan Program BRI Peduli TJSL Bantuan Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Magelang.
Dalam kesempatan ini Pemimpin Cabang BRI Muntilan Dani Ratmoko secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut dan diterima Kalakhar BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono.
Dani Ratmoko mengatakan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari BRI, apalagi sekarang kekeringan terjadi dan menjalar kemana-mana. Salah satu bentuknya diberikan bantuan air bersih senilai Rp 30 juta.
Baca Juga: Layani Warga Gatak Polres Sukoharjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Masyarakat diharapkan dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, mengingat air bersih merupakan kebutuhan primer. Juga dikatakan, kesulitan mendapatkan air bersih dikhawatirkan juga dapat mengganggu aktivitas.
Kalau aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar, ekonomi juga dapat lancar dan aktivitas ekonominya juga dapat semakin lancar. Hal ini diharapkan juga dapat menunjang kesehatan warga.
Secara terpisah, Kalakhar BPBD Kabupaten Magelang mengatakan adanya bantuan dari Program BRI Peduli ini dinilai sangat mendukung, baik untuk kegiatan operasional, sangat membantu masyarakat, droping atau distribusi air bersih.
Baca Juga: Jabatan Kasat Reskrim dan Kapolsek Bandongan Polres Magelang Kota Diserahterimakan
Juga dikatakan, kekeringan di wilayah Kabupaten Magelang masih berlangsung, dan diperkirakan hal itu akan berlangsung hingga Bulan Desember 2023 mendatang.
Meskipun di beberapa lokasi ada yang sudah turun hujan, namun hal itu belum dapat diartikan hal itu sudah tidak lagi mengalami kekeringan dan sudah memasuki musim penghujan.
Lebih lanjut dikatakan Edi Wasono area kebakaran di Kabupaten Magelang meluas. Kalau sebelumnya diperkirakan terjadi di 10 wilayah kecamatan, kenyataannya hingga saat ini sudah terjadi di 15 wilayah kecamatan.
"Dari 35 wilayah desa, sekarang sudah berkembang menjadi 45 wilayah desa," tambahnya. Karena itu kemarau ini diprediksi akan berlangsung hingga Bulan Desember mendatang. (*)
